Kamis, 02 Juli 2015
On
12.57
by
Unknown
No comments
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TN Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.
Pa APID namanya, adalah relawan sampah dijalur pendakian Cibodas Gunung Gede-Pangrango. beliau menjadi relawan semenjak tahun 1987 - sampai sekarang. Pa Apid berusia 64 tahun dan mempunyai anak 4.
menurut Pa Apid, permasalahan sampah sudah mulai semenjak awal tahun 90-an ke bawah, namun belum terlalu ramai karena pada saat itu belum banyak juga penggunjung yang datang untuk mendaki gunung Gede-Pangrango. namun setelah mulai 90-an ke atas.sampah sudah mulai ramai di perbincangkan. karena banyaknya sampah yang di bawa oleh para pendaki untuk naik ke atas gununug namun mereka lupa untuk membawanya kembali ke bawah.
menurut pa Apid, alur pengelolaan sampah di cibodas setelah di pilah mana sampah palstik dan sampah basah di daur ulang kembali dengan cara di kilo kepada pengepul sampah sampah dengan harga 400 rupiah per kilo untuk plastik biasa dan botol air minum dengan harga 300 rupiah per kilo dan sampah sisanya dibuang ke cianjur selatan daerah cibeber.
pengangkutan sampah peninggalan para pendaki yang tidak bertanggungjawab oleh masyarakat secara manual. pa Apid sendiri dalam hal pengelolaan sampah dibantu oleh 5 orang pegawai.
pekerjaan yang di geluti oleh pak Apid selama ini memang mendapat Apresiasi dari pihak balai taman nasional gunung gede-pangrango, akan tetapi dari pihak pemerintah setempat belum ada semoga ini bisa menjadi bahan contoh kita untuk mempunyai jiwa mencontoh dari pa apid agar bisa mengelola sampah kita sendiri.
harus ada kesadaran diri darii pendaki mengenai sampah, pak Apid berkomentar bahwa "TERLALU BANYAK PECINTA ALAM, TAPI SEDIKIT YANG BETUL - BETUL CINTA AKAN ALAM KARENA MEREKA SUDAH TERBUTAKAN AKAN KESENANGAN BELAKA KETIKA MENCAPAI PUNCAK".
KABID III HUMAS MAPALA STACIA
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Search
Entri Populer
-
Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep save) yang...
-
berbicara tentang gunung pasti identik dengan yang namanya ketinggian , kawah, dan belerang terkandung di dalam gunung tersebut. Namun gunun...
-
Salam Lestari. . . . Semua yang dibicarakan akan berlalu bersama angin tapi,semua yang tertulis akan berbuah abadi. #meskitakadayangabadi h...
-
SANS atau STACIA ART AND SPORT adalah sebuah kegiatan yang di gagas oleh Mapala STACIA Universitas Muhammadiyah Jakarta yang menggabu...
-
Latihan Manajemen Organisasi Pecinta Alam (LMOPA) adalah kegiatan rutin mapala stacia dalam hal pengembangan keilmuan sumber daya manusia di...
-
SALAM LESTARI!!! dan SALAM KONSERVASI!!! Untuk meningkatkan motivasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kehutanan, Keme...
-
Tanggerang, Jum'at (6/5) Acara Penanaman 1000 Pohon Mangrove yang diadakan pada hari Sabtu (09/04/16) di Desa Tanjug Burung, Kec. T...
-
B atu Tumpang Giriawas Cikajang dikenal sebagai tempat panjat tebing alam paling menantang di Garut. Cuaca di sekitarnya yang sejuk dengan...
-
"jayalah oh stacia ku tegarlah oh staciaku berjuang kita maju kedepan hadapilah semua dengan kebersamaan bersama menyongsong ...
-
D alam sebuah organisasi dianalogikan sebuah satu kesatuan anggota tubuh manusia, jika salah satu ada yang hilang atau sakit, ma...
Categories
Sample Text
Total Pageviews
Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments :
Posting Komentar