Selasa, 07 Juli 2015

On 14.09 by Unknown     No comments
Salam Lestari. . . .

Semua yang dibicarakan akan berlalu bersama angin tapi,semua yang tertulis akan berbuah abadi. #meskitakadayangabadi

https://www.youtube.com/watch?v=duzyaZv5REk&feature=youtu.be

tulisan edisi kali ini, admin mencoba mengingat kembali memori hampir satu tahun silam ketika berda dalam kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Negara kita tercinta INDONESIA 17 Agustus 2014 yang kebetulan pada saat itu negara ini memasuki umur yang ke 69 yang di laksanakan di Gn.Papandayan Garut Jawa Barat.
masih teringat ketika moment itu,kami dari MAPALA STACIA dan MAPALA PTM yang tergabung di dalam RAYON III yaitu kampus yang berada di daerah BANTEN, JABODETABEK DAN JAWA BARAT sekitar ada 10 kampus ikut serta dalam acara kegiatan tersebut.
dan dalam kegiatan itu pun ada beberapa rangkaian yaitu penanaman pohon, diskusi lingkungan dan juga upacara bendera dengan mengibarkan bendera sepanjang 69 Meter. sungguh sesuatau hal yang fantastis melihat antusiasme dari para peserta rombongan dan juga rekan rekan pendaki yang lain. selain itu pula, upacara yang dilaksanakan sangatlah khidmat. upacara yang di pimpin oleh Fauzan dari Mapala STACIA dan pembina upacara oleh Budi Vermansyah dari MAPALA MAHESAselaku ketua RAYON III MAPALA PTM SI.



Harapan terbesar dari terlaksananya kegiatan ini adalah untuk terjalain nya siaturahmi antar sesama penggiat alam bebas, dan selain itu agar para pendaki pemula bisa mengerti dan tahu bagaimana caranya mendaki yang baik dan benar tanpa merusak ekosistem kelestarian alam di sekitar hutan. dan juga, terciptanya jiwa nasionalisme anak bangsa untuk bisa lebih mencintai alam negara beserta isinya sehingga dengan begitu dapat membangkitkan pemuda pemuda yang mampu berdaya saing dengan negara lain.

Wassalam...

KABID III HUMAS MAPALA STACIA.



Briefing Panitia



Start Sebelum Pendakian



Top'S MAN PENMAS



Penananaman



Hura - Hura
On 12.55 by Unknown     No comments
Batu Tumpang Giriawas Cikajang dikenal sebagai tempat panjat tebing alam paling menantang di Garut. Cuaca di sekitarnya yang sejuk dengan panorama alam yang indah mirip di Puncak Bogor mengakibatkan banyak wisatawan lokal Garut maupun wisatawan dari luar kota tertarik untuk berkunjung dan mencoba sensasi panjat tebing alam terbuka di Garut.
posisi batu tumpang berada di CO. S.07'24.744' - E.107'49.808' dengan Elevation 1380 Mdpl dan mempunyai ketinggian tebing sekitar 30M. meskipun sekarang memasuki bulan puasa para pemanjat tetap semangat untuk melakukan pemanjatan karena sekaligus untuk ngabuburit (bahasa lokal) dan selain itu pun juga sebagai ajang silaturahmi sesama pemanjat yang tergabung di dalam suatu komunitas OASE. dan juga terdapat pula teman - teman pecinta alam dari beberapa yang ikut hadir latihan seperti WAPALAM FE UNIGA DLL. memang sangat menarik memanjat di tebing ini karena berada di ketinggian dan pastinya suhuh udara yang cukup dingin pula. tapi bagi sebagian pemanjat jutru itu yang menjadi keunikan memanjat di tebing batu tumpang.


banyak juga mereka yang memanjat di tebing tumpang ini yang sedang melakukan perjalanan sekaligus menuju pantai selatan garut pamengpeuk, ataupun yang sengaja ingin memanjat di tebing tumpang ini.
bagi sebagian penggiat alam garut bahwa tebing tumpang ini di harapkan bisa menjadi sebagai potensi alam garut yang diatur dengan baik sehingga kelestarian dan perwatannya bisa terjaga sebagai aset wisata lokal daerah.

KABID III HUMAS MAPALA STACIA UMJ



Senin, 06 Juli 2015

On 17.32 by Unknown     No comments
Manusia adalah makhluk sosial, sebagaimana yang dikatakan oleh Aristoteles: Human Politican. Dalam pada itu manusia harus bergaul dengan manusia yang lain, baik itu dalam rangka pemenuhan kebutuhan pribadi maupun kelompok.

Tidak hanya itu, setiap manusia pastinya mempunyai asa atau harapan dan sering kali asa manusia satu dengan yang lain sama. Dari persamaan asa tersebut memunculkan kesepakatan untuk menggapainya secara bersamaan. Maka dari itu, untuk mencapai asa yang mereka inginkan manusia hendaknya berinteraksi secara komunal sehingga asa mereka tercapai dengan baik dengan sistematis dan efesien. Oleh karena itu, dalam kata lain manusia dituntut untuk berorganisasi.

Sedikitnya tiga hal yang biasanya menjadi latar belakang sebuah organisasi terbentuk, yaitu:

Sekumpulan individu yang bergabung dan bekerjasama atas dasar kesamaan tujuan/ide (goal).
Sekumpulan individu yang bergabung dan bekerjasama atas dasar kesamaan misi (mission).
Sebuah kelompok yang gabung atas dasar visi dan prinsip.

dalam hal ini, bahwa setiap organisasi pasti mempunyai kisah bagaimana organisasi itu terbentuk dan berdiri.... 

Begitupun MAPALA STACIA, yg dari generasi ke generasi selalu diceritakan kepada anggota baru bagaimana STACIA terbentuk dan berdiri.... 

inilah Sepenggal sejarah bagaimana Mapala STACIA UMJ terbentuk dan berdiri.... 

Sebelum berdirinya organisasi mahasiswa pecinta alam STACIA Universitas Muhammadiyah Jakarta, telah ada organisasi pecinta alam di masing-masing fakultas. Namun lembaga pecinta alam tersebut dibubarkan oleh keputusan Rektor yg disebabkan karena tidak adanya respon terhadap instruksi yang disampaikan oleh Rektor mengenai penyatuan organisasi pecinta alam di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Alasan lain yaitu, karena dengan adanya beberapa organisasi pecinta alam di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta, menjadi kurang efektif dan tidak efisien, baik dalam pelaksanaan program kegiatan maupun ditinjau dari eksistensinya. Oleh karena itulah, Rektor menginstruksikan agar organisasi pecinta alam di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat disatukan. 

Keadaan ini tidak dibiarkan begitu saja, beberapa anggota organisasi dari masing-masing lembaga pecinta alam di tingkat fakultas menyatakan sikap untuk mengadakan rapat pembentukan organisasi pecinta alam di tingkat universitas. kemudian melakukan koordinasi dengan pengurus senat mahasiswa perguruan tinggi dan lobiying dengan mantan anggota pecinta alam di tingkat fakultas serta pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Kemudian hal ini ditanggapi pula oleh ketua senat mahasiswa perguruan tinggi dan senat fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta serta adanya motivasi yang kuat dari mahasiswa, bahwa organisasi pecinta alam dipandang perlu sebagai wahana dan sarana kegiatan mahasiswa di bidang kepecintaalaman.

Sejak dibubarkannya organisasi pecinta alam di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1991. Maka dengan modal semangat yang tinggi untuk menyatukan organisasi-organisasi pecinta alam yang pernah ada tersebut, lahirlah sebuah organisasi pecinta alam di tingkat Univrsitas pada tanggal 27 November 1991 dengan nama STACIA. Istilah STACIA diambil dari bahasa Jerman kuno yang artinya “kebangkitan”. Maksud dari istilah tersebut adalah “menghidupkan kembali sesuatu yang pernah ada” yaitu organisasi pecinta alam di tingkat fakultas yang telah dibubarkan yang kemudian menjadi hanya ada satu organisasi mahasiswa pecinta alam di tingkat Universitas Muhammadiyah Jakarta yaitu STACIA." 

nah, itulah sejarah singkat bagaimana STACIA terbentuk dan sebentar lagi akan memasuki umur ke-24.. 

Jayalah Oh Staciaku... 
Tegarlah Oh Staciaku... 
Berjuang kita maju kedepan... 
Hadapilah semua dengan kebersamaan... 
Bersama menyongsong masa depan...

KABID III HUMAS MAPALA STACIA UMJ
On 17.12 by Unknown     No comments

    Dalam sebuah organisasi dianalogikan sebuah satu kesatuan anggota tubuh manusia,
jika salah satu ada yang hilang atau sakit, maka yang lain merasakan.

Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.Untuk mencapai tujuan dalam organisasi, pelaku (orang) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain ataupun me-manage organisasinya dengan matang agar organisasi dapat berjalan dengan baik. 
       begitupun berdasarkan hasil dari Musyawarah anggota(MUSANG) pada tanggal 30 Mei 2015 yang rutin dilaksanakan oleh Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam STACIA UMJ setiap Tahun telah menghasilkan pula manusia - manusia unggul yang di percaya untuk menjalankan sebuah organisasi agar bisa bermanfaat untuk masyarakat dan juga mempunyai dedikasi nyata terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

DEWAN PENASEHAT

Abdul Barri As-Syarif

KETUA UMUM
FAISAL HAKIM MATONDANG

SEKRETARIS
IDA ROSIDA

BENDAHARA
INDAH LESTARI

KABID I OPERASIONAL
ADLIN NEFRIZA

KABID II LITBANG
FAUZAN HABIB R
NRA.STC.13268.ME (https://www.facebook.com/go.zans )

Koor. DIKLAT
MAULANA CONVERSE AL-DECAPRIO

KABID III HUMAS
RICKY JANUAR

MEDIA JURNALISTIK
SARDHA SUPRIYANI

KABID IV LOGISTIK
ARIF PRANOTO
NRA.STC.14280.KN ( https://www.facebook.com/arip.ape )

    Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Maka Jangan Pernah Menganggapnya sebagai liburan semata, melainkan langkah dan upaya untuk menjadi manusia unggul melalui tantangan yang sebenarnya, dan menggali potensi diri bukanlah sekedar sebuah perjalanan, melainkan petualangan untuk menemukan dan membangun kekuatan diri bukan pula sebuah pelarin atas rutinitas sehari - hari.

"RUBAHLAH PENGHALANG JADI PELUANG"


KABID II HUMAS MAPALA STACIA. 

Jumat, 03 Juli 2015

On 17.04 by Unknown     No comments


HariAntiPlastikSedunia  yang diperingatkan pada tanggal 3 juli adalah hari dimana seluruh umat manusia mulai resah dengan adanya plastik yang selalu berada di sekeliling kita dan membuat dampak yang bisa merusak tanpa kita sadari, banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh adanya plastik dari mulai bencana alam dan juga kerusakan alam kita sendiri karena pada dasarnya plastik mempunyai sifat merusak!!!


Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat daripolychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:
Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir http://alamendah.org/2009/07/23/dampak-plastik-terhadap-lingkungan/

1. Regulasi. Undang-Undang no 18 tahun 2008 pasal 14 dan 15 menyatakan bahwa produsen berkewajiban terhadap pengurangan dan pengelolaan barang produksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam. Sedangkan pasal 21 menyatakan bahwa pemerintah memberikan insentif pada setiap orang yang mengurangi sampahnya dan disinsentif pada setiap orang yang tidak melakukan pengurangan sampah. Sayangnya jangankan dilaksanakan, peraturan pemerintah pendukung undang-undang belum dibuat padahal seharusnya sudah disahkan tahun 2009 silam.

2. Edukasi. Edukasi adalah ujung tombak. Seorang kawan bercerita bahwa dia sering diingatkan anaknya untuk membawa kantung plastik supaya tidak menambah “stok” kantong plastik bekas di rumah. Si anak bisa bersikap peduli lingkungan karena mendapat pelajaran lingkungan hidup di sekolah dan senang membaca. Betapa hebatnya anak-anak kita, padahal guru Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) umumnya tidak diberi pembekalan yang cukup. 

JADI SUDAH TAHU KAN KALO PLASTIK ITU BISA MERUSAK

1. kantong plastik tidak dapat terurai di dalam tanah hingga 100.000 tahun
2. setiap tahun nya plastik membunuh hingga 1 juta jenis hewan di habitat laut.


JADI MULAILAH DARI HAL YANG KECIL UNTUK PEDULI DAN MENYELAMATKAN DENGAN BUMI KITA!!!


KABID III HUMAS MAPALA STACIA

Kamis, 02 Juli 2015

On 12.57 by Unknown     No comments


Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan pada tahun 1980, taman nasional ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TN Gunung Gede Pangrango terutama didirikan untuk melindungi dan mengkonservasi ekosistem dan flora pegunungan yang cantik di Jawa Barat. Dengan luas 21.975 hektare, wilayahnya terutama mencakup dua puncak gunung Gede dan Pangrango beserta tutupan hutan pegunungan di sekelilingnya.


Pa APID namanya, adalah relawan sampah dijalur pendakian Cibodas Gunung Gede-Pangrango. beliau menjadi relawan semenjak tahun 1987 - sampai sekarang. Pa Apid berusia 64 tahun dan mempunyai anak 4.

menurut Pa Apid, permasalahan sampah sudah mulai semenjak awal tahun 90-an ke bawah, namun belum terlalu ramai karena pada saat itu belum banyak juga penggunjung yang datang untuk mendaki gunung Gede-Pangrango. namun setelah mulai 90-an ke atas.sampah sudah mulai ramai di perbincangkan. karena banyaknya sampah yang di bawa oleh para pendaki untuk naik ke atas gununug namun mereka lupa untuk membawanya kembali ke bawah.


menurut pa Apid, alur pengelolaan sampah di cibodas setelah di pilah mana sampah palstik dan sampah basah di daur ulang kembali dengan cara di kilo kepada pengepul sampah sampah dengan harga 400 rupiah per kilo untuk plastik biasa dan botol air minum dengan harga 300 rupiah per kilo dan sampah sisanya dibuang ke cianjur selatan daerah cibeber.

pengangkutan sampah peninggalan para pendaki yang tidak bertanggungjawab oleh masyarakat secara manual. pa Apid sendiri dalam hal pengelolaan sampah dibantu oleh 5 orang pegawai.

pekerjaan yang di geluti oleh pak Apid selama ini memang mendapat Apresiasi dari pihak balai taman nasional gunung gede-pangrango, akan tetapi dari pihak pemerintah setempat belum ada semoga ini bisa menjadi bahan contoh kita untuk mempunyai jiwa mencontoh dari pa apid agar bisa mengelola sampah kita sendiri.

harus ada kesadaran diri darii pendaki mengenai sampah, pak Apid berkomentar bahwa "TERLALU BANYAK PECINTA ALAM, TAPI SEDIKIT YANG BETUL - BETUL CINTA AKAN ALAM KARENA MEREKA SUDAH TERBUTAKAN AKAN KESENANGAN BELAKA KETIKA MENCAPAI PUNCAK".


KABID III HUMAS MAPALA STACIA